sering kami menemukan kasus-kasus
1.laptop jadi mati total dan rusak tambah parah setelah di service
mimpi buruk 1 tepuk 2 nyawa bukan hanya anda akan berurusan dengan barang yang sedang anda tangani akan tetapi anda juga akan berurusan dengan orang yang memiliki barang sukur kalau orang tersebut mengerti lalu bagaimana kalau orang tersebut gak mau tau alias harus gebrak-gebrak estalase kios/toko anda
anda harus berurusan dengan pihak berwajib dll,hal yang sering terjadi dalam masalah ini adalah kekecewaan pelangggan,kekecewaan terhadap diri sendiri(inilah dimana profesional job seseorang akan di uji).fokos fikiran akan melayang terbagi anda harus menyelesaikan satu masalah sementara job yang lain sedang menunggu,anda juga harus tepat menentukan pilihan apakah barang harus anda ganti atau harus kerja dua kali tanpa hasil mengembalikan kondisi barang seperti semula atau sejauh mana tanggung jawab anda anda terhadap pekerjaan dan sejauh mana anda bisa profesional DISINILAH yang namanya teknisi bukan hanya memperbaiki barang lalu selesailah urusan....???
2. kehilangan barang,tertukar,cacat sparepart
hati-hati kalau yang hilangnya itu data atau hardisk milik castamer,lcd jatuh atau pecah.casing cacat,baut hilang maka siap-siap anda akan menemukan masalah seperti pada poin di atas
3.terpepet sparepart,pesanan,dll
pinjem punya yang itu dulu lalu ganti dengan yang ini lalu ganti lagi dengan yang itu seterusnya dan seterusnya sampai tidak di sadari banyak barang yang hilang ntah kemana,putaran keuangan gak jelas sampai kemana (disinilah perlu adanya managemen keuangan,strategi,bisnis) dan managemen iman
3.bukan untung malah buntung
selama 5 tahun ini saya pribadi mengamati kios/toko yang memberikan layanan jasa service laptop,komputer dll.sebenernya yang merusak citra jelek teknisi di masyarakan bukan bukan bersumber dari masyarakatnya tapi bersumber dari teknisinya itu sendiri sebagian ada yang masih main dengan cara kotor
tapi sungguh tidak di sangka-sangka mereka-mereka yang menjalankan bisnisnya dengan kotor akan termakan dengan kotoran-kotran mereka sendiri,ada yang hampir sampi puncak kesuksesannya lalu dia nyongseb masih mending kalau nyungsebnya ke air bisa sambil menyelam minum air tapi ini nyungsebnya ke solokan sungguh terlalu..
ingatlah teknisi bukan hanya memperbaiki lalu selesailah urusan......
pengusaha bukan hanya berbisnis lalu agama di tinggalkan
hal-hal agar poin-poin di atas tidak terjadi
- pakailah setandar alat-alat service
- seimbangkan antara kemampuan dan keinginan
- design tata letak penempatan barang,alat service dll sedetail mungkin
- kuasai juga ilmu managemen(keuangan,peluang,usaha,control emosi,sosialisasi dll)
- atur pemasukan dan pengeluaran barang servisan dengan data sedetail mungkin
bagi ada yang mengalami masalah seperti poin-poin seperti yang di atas berbagilah dengan kami untuk menemukan solusi.
supported by KBTI indonesia
0 Response to "KASUS SULUTION"
Post a Comment