TEKNISI YANG SEBENARNYA ( curahan hati seorang teknisi )

DUNIA LAINYA".

saya adalah seorang teknisi komputer di salah satu sudut kota urban dimana modernisasi sudah menjadi gaya hidup dan gengsi adalah hal utama keseharian mereka.. saya adalah hasil dari prasangka buruk dan kutukan image jelek di masyarakat terutama kota urban ini & tentang teknisi yang acap kali ocehan - ocehan merka sangat menyesakan dada.

contoh :
- mas saya mau service komputer, tapi nanti bakal di tukar - tukar nggak.?
- mas saya mau service komputer, tapi nanti malah tambah rusak tidak.?

dengan orang - orang seperti ini di situ terkadang saya merasa muak, ingin sekali komputer itu saya bungkus lalu remas - remas di tangan kemudian menyumpelkannya di mulut mereka. mmkzzz, tapi cerita ini saya off dulu. keyboard sepertinya mulai rusak karna tekanan - tekan jari yang mulai meradang garang...

cerita lain dan di sisi lain, saya berteman dengan puluhan teknisi lainnya, yang masyaallah apabila di perhatikan secara kasat mata penghasilan mereka bahkan ada yang bisa tembus 500rb - 1jt per hari. akan tetapi di akhir kebutuhan mereka adalah orang - orang yang sangatlah susah. whay, ada apa, ? kenapa.?
gak masuk akal bukan.? tapi aslinya bukan seperti itu, nanti kita lanjutkan ceritanya...

yah, teknisi sangat rentan dengan kesusahan dalam ( tanda kutif )
apakah orang yang di contohkan di awal - awal tulisan ini pernah berfikir dengan resiko yang kita hadapi ( tambah rusak, tambah parah.? )

1.41 wib. ngantuk ( bersambung ) " solihin sintink "